MANAJEMEN WAKTU

Manajemen waktu adalah sebuah aktifitas untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dan potensi-potensi yang tertanam dalam diri kita untuk mencapai tujuan-tujuan penting dalam hidup kita. Manfaatkanlah waktu secara optimal dan baik karena waktu tidak dapat diganti, disimpan dan kembali lagi. Waspadalah bila kita banyak membuang waktu, karena seluruh masa depan kita hidup didalamnya. Waktu dapat kita kelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

• Waktu yang sulit untuk diatur atau dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain. Waktu jenis ini dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer manusia. Waktu ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan-kepentingan lain dan tingkat urgensinya tinggi untuk menjaga keseimbangan hidup manusia. Penggunaan waktu ini harus bijaksana.
• Waktu yang dapat diatur. Waktu ini dapat ditemukan dalam aktifitas kerja manusia dan sebagian dalam kehidupan pribadi manusia. Waktu jenis ini terbagi atas 2 yaitu waktu-waktu prima, dimana semangat dan etos kerja tinggi (disebut juga waktu puncak) dan waktu-waktu dimana semangat dan etos kerja rendah (disebut juga waktu lembah).

Kebiasaan mengatur atau mengelola waktu merupakan sebuah upaya untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Terkadang kita mempunyai sejumlah tujuan yang jelas, rencana dan prioritas utama, tetapi tidak memanfaatkan waktu dengan baik malah tenggelam dengan aktifitas yang menyebabkan waktu kita terbuang dengan sia-sia. Hal ini akan menyebabkan tujuan-tujuan kita hilang dan prioritas-prioritas utama akan tercampur aduk antara satu dengan yang lain, sehingga kita harus memulainya dari awal lagi. Oleh karena itu kebiasaan mengatur waktu merupakan kebiasaan terpenting pribadi yang sukses. Cara terbaik menggunakan waktu adalah segera lakukan tindakan, dan buang kemalasan.

Kemauan dan pikiran harus disatukan untuk melakukan tindakan nyata dan bukan kata-kata. Ketika kita pandai bicara, maka tindakan kita memberikan contoh atau keteladanan sangat diperlukan. Jangan sombong, karena kesombongan akan menjatuhkan diri kita sendiri. Kualitas manajamen waktu dapat dikatakan berpedoman kepada empat indikator, yaitu: tetap merencanakan, tetap mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat indikator tersebut dapat kita diterapkan dalam semua pekerjaan. Akan tetapi haruslah kita sadari seringkali apa yang sudah kita rencanakan kadang-kadang tidak berjalan sesuai dengan harapan kita atau terhambat dalam pengelolaan ataupun manajemen.

Faktor –faktor yang menjadi penghalang bagi pemanfaatan waktu secara optimal secara umum dapat kita jabarkan sebagai berikut :

• Mengutamakan pekerjaan yang dicintai/diminati terlebih dahulu, kemudian baru mengerjakan yang kurang diminati.
• Mendahulukan pekerjaan yang lebih mudah dahulu, kemudian baru mengerjakan yang sulit,
• Menunda-nunda pekerjaan sampai batas waktu yang disediakan sudah hampir habis barulah mulai mengerjakan.
• Menyusun skala prioritas kerja berdasarkan urutannya bukan berdasarkan urgensi/kepentingannya.

Sebenarnya jika  kita dapat memanajemen waktu kita dengan baik, maka ada beberapa keuntungan yang kita dapat :

• Kita akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menentukan prioritas, dapat merencanakan aktifitas harian, mingguan, dan bulanan dengan lebih efektif dan efisien. Contoh bila dalam minggu ini kita harus menyelesaikan 3 proyek, maka kita akan dengan mudah menentukan proyek mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan menyelesaikannya tepat waktu.
• Tidak semua pekerjaan itu menyenangkan. Tetapi jika kita memiliki kemampuan memanajemen waktu, maka kita akan mampu menyelesaikan banyak hal yang sebelumnya kita anggap sulit atau tidak menyenangkan. Sehingga tanggung jawab pekerjaan kita tidak akan sampai bertumpuk.
• Kemampuan memanajemen waktu secara efektif membentuk kita bersikap lebih bertanggung jawab; menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dan mencapai target.
• Pandai dalam mendelegasikan pekerjaan, memiliki cukup waktu untuk menjadikan kehidupan lebih seimbang, mampu melihat solusi dalam sebuah masalah, dan melihat sisi positif dari kejadian negatif, dan masih banyak lagi keuntungan lain dari manajemen waktu.
• Semua orang memiliki waktu yang sama, tak lebih dari 24 jam dalam sehari. Tetapi ketika kita mampu memanajemen waktu dengan baik, berarti kita sudah mampu menghargai waktu. Sebab bagaimanapun juga, kemampuan kita memanajemen waktu dapat mengubah segala aspek dalam hidup kita menjadi jauh lebih baik

Nah, agar kita memperoleh manfaat dari manajemen waktu. Maka ada beberapa langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk dapat mengelola waktu dengan baik yaitu :

1. Menentukan prioritas dengan memiliki Visi dan Misi yang jelas,
2. Buatlah program kerja atau rencana periodik,
3. Janganlah menunda-nunda pekerjaan karena kebiasaan tersebut akan memberikan efek malas pada kita. Dan yang pasti waktu kita akan lebih banyak terbuang sia-sia jika kita senang menumpuk pekerjaan.
4. Manfaatkanlah waktu luang yang tersedia,
5. Berani mengatakan “TIDAK” pada hal-hal yang dapat mengganggu atau mengeliminasi gangguan-gangguan yang mungkin terjadi,
6.  Mengevaluasi kembali tujuan, rencana dan prioritas kita. 

Semoga apa yang sudah kita bahas di atas dapat membuat kita mengerti betapa pentingnya manajemen waktu dan manfaatnya bagi kita.