iklan

close

Sabtu, 04 Februari 2012

KONSEP DASAR BASIS DATA

Latar Belakang Basis Data
  • Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan dan kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan.
  • Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan data.
  • Kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan  dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut, membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.

Pengertian Basis data
  • Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
  • Himpunan kelompok data yang saling berhubungan  yang disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redundancy) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis.

Tujuan Basis data
  • Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
  • Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
  • Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.

Manfaat Basis data
  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed). Memungkinkan kita untuk dapat menyimpan dan melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.
  • Kebersamaan Pemakaian (Sharability). Pemakai basisdata tidak terbatas, pengisian data dapat dilakukan oleh beberapa orang dalam satu lokasi.
  • Pemusatan Kontrol Data. Data yang ada menjadi terpusat pada satu tempat penyimpanan. Sehingga kita dapat mengaksesnya kapan saja.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Tidak adanya redundansi data sehingga efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan. Penekanan jumlah redundasi data, dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy). Pemanfaatan pengkodean dengan batasan tertentu, yang membuat satu data menjadi unik dan berbeda dengan yang lain, sehingga ketika menyimpan data tidak akan ada data yang sama dalam penyimpanan.
  • Ketersediaan (Availability). karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan computer, data nasabah yang berada di suatu cabang sebuah bank dapat diakses (menjadi tersedia/availibility) di cabang lainnya.
  • Keamanan (Security). Adanya password setiap pemakai basis data. Kita juga dapat menentukan siapa saja yang boleh mengakses data penting atau data biasa
  • Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru. Data yang disimpan dalam di eksport ke program aplikasi lain dengan menjamin terjaga/terpeliharanya data.
  • User View. Pemakai dapat melihat langsung bentuk tampilan penginputan data, sehingga memudahkan pemakai dlm mengelola data.

Penerapan Basis data
  • Perbankan : pengelolaan informasi nasabah, rekening, pinjaman, akunting, semua transaksi perbankan.
  • Penerbangan : pengelolaan data reservasi, penjadwalan.
  • Jasa Paket : tarif paket, tracking paket.
  • Universitas : pengelolaan pendaftaran, informasi mahasiswa, registrasi mata kuliah, daftar nilai.
  • Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan.
  • Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen.
  • Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak.
  • Toko Buku : daftar buku, riwayat pembelian.
  • Telekomunikasi : pengelolaan data tagihan, saldo kartu prabayar.

Operasi Dasar Basis data
  • Pembuatan basis data (create database).
  • Penghapusan basis data (drop database).
  • Pembuatan file/tabel (create table).
  • Penghapusan file/tabel (drop table).
  • Pengubahan tabel (Update …).
  • Penambahan/pengisian (Insert …).
  • Pengambilan data (Retrieve/search).
  • Penghapusan data (delete). 

Komponen Sistem Basis Data
      •  Data
          -  Disimpan secara terintegrasi (integrated).
          -  Dapat dipakai bersama-sama (shared).
      •  Perangkat Keras/Hardware
          -  Peralatan untuk penyimpanan basis data (secondary storage).
          -  Peralatan input dan output.
          -  Peralatan komunikasi data.
      •  Perangkat Lunak / Software
          -  Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System/OS).
          -  Perangkat Lunak Bahasa (Language Software).
          -  Perangkat Lunak Aplikasi (Application Software).
      •  User/Pengguna Database
          -  Database Administrator (DBA).
          -  Programmer.
          -  End User.


Model-model Data
Data model merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data, dan batasan-batasan yang terintegrasi di dalam suatu organisasai. Tujuan model data adalah menyajikan data agar mudah di modifikasi. Model data dapat dibagi empat kategori :
  1. Model data berbasis objek (Object-Based Data Model). Menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan antar entitas. Ada tiga macam jenis model data berbasis objek yaitu : Pertama, Entity Relationship Model (ER Model),  penyajikan data dengan menggunakan entity dan relationship. Kedua, Semantik Model,  penyajian data menggunakan kata-kata yang mengandung arti. Dan Ketiga, Binary Model, model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atribute-atributenya, tetapi juga tindakan-tindakannya.
  2. Model data berbasis record (Record-Based Data Model). Terdapat tiga macam jenis model data berbasis record, yaitu : Pertama, Relational Model, data-data disajikan dalam bentuk table (baris dan kolom). Kedua, Hierarchical Model, data-data disajikan dengan bentuk pohon (tree) dan mempunyai root dan beberapa subtree. dan yang ketiga adalah Network Model, data-data disajikan dalam bentuk jaringan.
  3. Model data fisik (Physical-Based Data Model). Menggambarkan data ditingkat internal; penyimpanan data secara detailnya dengan format record penyusunan record dan jalur akses.
  4. Model data konseptual. Menyediakan konsep yang sesuai dengan persepsi pemakai yang memandang datanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar