Menentukan skala prioritas
sangatlah penting karena sesungguhnya
inti dari menentukan prioritas adalah menentukan tujuan-tujuan, tugas dan
pekerjaan secara berurutan mulai dari yang terpenting. Dengan begitu kita bisa mencapai
visi dan sasaran kita sesuai dengan alokasi waktu yang ada. Kegiatan yang
disebut penting adalah kegiatan yang paling penting bagi kita,
kegiatan-kegiatan utama bagi kita yang berkontribusi bagi pencapaian visi dan
sasaran. Sementara kegiatan mendesak adalah kegiatan-kegiatan yang menekan dan
menuntut perhatian dan harus diselesaikan segera. Aktifitas yang kita kerjakan
setiap hari bermacam-macam, sehingga untuk itu perlu kita bagi sesuai dengan
kelompoknya. Secara umum seluruh waktu yang kita habiskan dapat di kelompokkan
menjadi 4 yaitu :
- Kelompok 1 : aktifitas penting dan mendesak,
- Kelompok 2 : aktifitas penting dan tidak mendesak,
- Kelompok 3 : aktifitas tidak penting dan mendesak,
- Kelompok 4 : aktifitas tidak penting dan tidak mendesak.
Ada beberapa hal yang harus diingat dan diperhatikan dalam menentukan skala prioritas yaitu :
- Serius dalam bekerja, sebuah aktifitas ataupun pekerjaan jangan dianggap sebagai pengisi waktu luang,
- Melatih kebiasaan setiap hari dan secara terus-menerus,
- Menggunakan waktu yang tersedia untuk merealisasikan prioritas-prioritas kita,
- Kita sendiri yang harus menentukan prioritas kita dan kita selalu harus bersiap untuk mengubah skala prioritas kita,
- Belajar bersikap asertif, berani mengatakan “tidak” terhadap hal-hal yang tidak penting yang dapat menarik kita dari hal-hal yang penting, dan
- Merencanakan aktifitas dengan menggunakan agenda.
Berdasarkan point ke 4 diatas,
mengapa dikatakan bahwa kita selalu harus bersiap untuk mengubah skala
prioritas kita ? karena kadang-kadang suatu masalah kurang penting sekarang
saat ini, tetapi kemudian menjadi sangat penting, karena tenggat waktunya
hampir habis, atau karena ada perkembangan baru. Bisa juga suatu masalah sangat
mendesak sekarang, tetapi setelah beberapa saat menjadi tidak lagi mendesak.
Mungkin dapat dicontohkan sebagai berikut : Ketika masih tanggal 1 mungkin kita
anggap membayar tagihan listrik tidaklah begitu penting dan mendesak, akan
tetapi ketika sudah mendekati tanggal 20 yang merupakan batas akhir pembayaran
tagihan maka hal tersebut menjadi prioritas kita yang penting dan sangat
mendesak sebab apabila kita tidak membayar maka kita akan dikenakan denda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar