iklan

close
Tampilkan postingan dengan label Basis Data. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basis Data. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Februari 2012

LATIHAN ERD DAN TRANSFORMASI

Proses bisnis yang tejadi pada Penjualan Tunai di CV. Karya adalah sebagai berikut :
  1. Proses Pemesanan Barang. Pelanggan yang ingin membeli barang dapat datang langsung. Pelanggan langsung memesan barang yang diinginkan, kemudian bagian penjualan mencatat pesanan tersebut dan membuat nota, Setelah bagian penjualan membuat nota pelanggan dapat melakukan pembayaran sesuai pesanan barang yang di inginkan.
  2. Proses Pengiriman Barang. Bagian penjualan membuat surat jalan dan menyiapkan barang yang selanjutnya diberikan kepada bagian pengiriman. Bagian pengiriman terima surat jalan dan lalu mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan. 
  3. Proses Pembuatan Laporan. Bagian Penjualan menyerahkan laporan penjualan kepada pimpinan sebagai pertanggung jawaban, yang harus diserahkan oleh staff penjualan pada setiap bulannya. Pimpinan kemudian menerima laporan penjualan.
Dokumen yang digunakan yaitu :
  • Faktur
  • Kwitansi
  • Surat Jalan
Berdasarkan uraian prosedur dan dokumen yang digunakan diatas buatlah :
  • ERD
  • Transformasi ERD ke LRS
  • LRS 
  • Spesifikasi Basis Data
Untuk jawabannya silakan download pada link berikut : Media Fire

TRANSFORMASI ERD

Model Entity Relationship (ER) yang disajikan dengan Diagram ER (biasa disebut dengan ERD) bukanlah sebuah basis data relasional. Keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Karena perbedaan tersebut maka diperlukan proses transformasi dari sebuah ERD menjadi suatu basis data relasional lengkap dengan tabel-tabel (atau relasi) yang telah memenuhi standar normalisasi (paling tidak normalisasi hingga tingkat 3NF). Rancangan basis data relasional hasil transformasi sendiri bergantung kepada desain awal ERD yang telah dibuat. Apakah rancangan tersebut nantinya akan baik dan maksimal dalam merumuskan kebutuhan aturan bisnis perusahaan, serta memenuhi aturan integritas basis data relasional, bergantung pada keahlian, ketelitian dan keberuntungan anda mendesain ERD tersebut.
Aturan dalam transformasi adalah :
  • Perhatikan cardinality karena sangat berpengaruh pada transformasi
  • Transformasi 1 : 1. Pedoman relationshipnya adalah ke arah weak entity, dan ke entity yang membutuhkan referensi atau ke entity dengan jumlah atribut yang lebih sedikit.
  • Transformasi 1 : M.  Pedoman relationshipnya adalah tidak perlu melihat jumlah atribut yang lebih sedikit, dan selalu digabung ke arah many.
  • Transformasi M : N. Relationship berdiri sendiri.
Pedoman  membuat Logical Record Structure (LRS) yakni :
  • Tiap entity dan Relationship juga menjadi sebuah Logical Record Structure (LRS).
  • Nama LRS menjadi nama tabel
  • Tiap 1 atribut menjadi 1 kolom
  • nama atribut akan menjadi nama kolom
Spesifikasi Basis Data


ENTITAS RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Entity Relationship
Entity Relationship (ER) data model adalah didasarkan pada suatu persepsi atas keadaan nyata didunia yang terdiri dari sekumpulan object yang disebut entity dan relasi antara mereka. Entity-relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan memberikan kesempatan untuk membuat spesifikasi dari suatu skema yang merepresentasikan keseluruhan struktur logika dari database. Model dituangkan dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). Komponen dalam model ER yaitu :
  • Entity 
  • Relationship
  • Attribute  
  • Mapping Cardinality
Entity 
Entity adalah suatu object yang ada dan dapat dibedakan dengan object-object yang lain. Entity dapat berupa objek nyata atau objek konseptual, contoh:
  • Objek nyata : Staf, Kantor Cabang, Pelanggan, Produk.
  • Objek konseptual : Pembelian, Pengalaman Kerja, Inspeksi, Pendaftaran.
Entity digambarkan dengan menggunakan himpunan atribut. Himpunan entity yaitu kumpulan entity yang sejenis, misalnya : himpunan data pegawai. Semua entity dalam himpunan entity memiliki himpunan attribute  yang sama. Tiap himpunan entity memiliki kunci (key). Tiap attribute memiliki domain. Entity dapat disimbolkan dengan Rectangle. Ada dua macam entity yaitu :  
  • Weak Entity ialah entity yang keberadaannya tergantung pada entity lain.
  • Strong Entity ialah entity yang keberadaannya tidak tergantung pada entity lain. 
Syarat sebuah entity adalah :
  • Merupakan objek yang memiliki lebih dari satu  entity instances (contoh) dalam database yaitu Entity Instance untuk Entitas Mahasiswa adalah Rika, Andi, Della, dll
  • Merupakan objek yang memiliki beberapa atribut.
  • Bukan seorang user dari sistem.
  • Bukan sebuah output dari sistem (contoh: laporan)
  • Berinama dengan kata Benda
Relationship
Relationship adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas. Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama. Penamaan Relasi berinama dengan  “Kata Kerja”. Contoh : isi, tulis, kirim,  dst. Tapi boleh juga menggunakan kata “Penghubung”. Contoh : ada, untuk, dalam, dst. Serta nama relasi harus unik dalam satu diagram ER.

Attribute  
Attribute  adalah karakteristik atau properti dari suatu entitas. Attribute dibedakan menjadi :
  • Simple Attribute yaitu attribut yang tidak dapat dibagi lagi menjadi sub attribut , misalkan attribut JenisKelamin, StatusMarital pada entity Mahasiswa
  • Composite Attribut yaitu attribut yang dapat dibagi lagi menjadi sub attribut , misalkan Attribut Nama dapat dibagi menjadi NamaAWal dan NamaAkhir
  • Single Value Attribut yaitu attribut yang mempunyai nilai tunggal, misalkan Attribut JenisKelamin Pada Entity Mahasiswa. Tidak mungkin seorang mahasiswa mempunyai jenis kelamin lebih dari satu.
  • Multi Value Attribut yaitu attribut Yang mempunyai nilai ganda, misalkan Attribut Hobby Pada Entity Mahasiswa, Pendidikan tinggi bagi seorang dosen.
  • Derive Attribut yaitu attribut yang nilainya dapat diturunkan dari attribut lain, misalkan attribut Usia dapat diturunkan dari attribut TanggalLahir, Nomor Induk Kependudukan dapat diturunkan dari Tempat Tinggal, Tanggal Lahir dan Nomor Index,
  • Primary Key ialah Satu atau lebih atribut yang harus mengidentifikasikan sebuah baris yang unik dalam suatu relasi. Agar dapat menjadi primary key, atribut harus telah menjadi candidate key
  • Candidate Key ialah kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik. Syarat atribut menjadi candidate key : untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi (UNIK), tidak memiliki subset yang juga merupakan super key, dan tidak dapat bernilai NULL.
  • Foreign key ialah sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga kumpulan atribut ini bukan primary key A tapi merupakan primary key dari relasi lain
  • Relationship menyatakan asosiasi antar entity. Yang terkait dengan relasi yaitu Cardinality dan Partisipan. Relationship = Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contohnya : relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah.
Memilih Nama Attribute
  • Nama harus unik di dalam sistem.
  • Semua atribut yang menguraikan entity atau relationship tertentu  harus diberi nama.
  • Masing-Masing Relationship harus meliputi atribut yang menguraikan entity tersebut dalam membentuk Ralationship.
  • Nama penuh arti harus diterpilih  sehingga E-R diagram adalah self-explanatory (menjelaskan isi dari dirinya).
Mapping Cardinality
Ekspresi jumlah dari entity dengan entity yang lain dapat di-assosiasikan melalui himpunan relasi dinamakan mapping cardinality. Mapping Cardinality dibagi menjadi 3 yakni :
  • One – to – One. Each entity in the relationship will have exactly one related entity. Notasi 1 : 1
  • One – to – Many. An entity on one side of the relationship can have many related entities, but an entity on the other side will have a maximum of one related entity. Notasi 1 : M
  • Many – to – Many. Entities on both sides of the relationship can have many related entities on the other side. Notasi M : N
Participation Constraint
Participation Constraint menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Terdapat dua macam participation constrain yaitu:
  • Total participation constrain yaitu Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antar entity dan relationship.
  • Partial participation yaitu Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung.
Pembuatan ERD
Langkah –langkah pembuatan ER diagram
  • Tentukan entity – entity yang diperlukan
  • Tentukan relationship antar entity – entity.
  • Tentukan cardinality ratio dan participation constraint
  • Tentukan attribute – attribute yang diperlukan dari tiap entity
  • Tentukan key di antara attribute – attribute.
  • Hindari penamaan entity, relationship dan atribute yang sama. 
Simbol-simbol ER