iklan

close

Rabu, 09 April 2014

Perdagangan Elektronik (E-Commerce)

Sebuah data ritel Biro Sensus AS menunjukkan penjualan perdagangan elektronik berkembang pada tingkat 25% per tahun menjadi lebih dari $80 miliar dalam penjualan ritel, mencerminkan lebih dari 2% dari seluruh penjualan ritel. Selain itu, konsumen menggunakan Internet sebagai sumber informasi yang sangat besar untuk mencari harga dan pilihan untuk segala sesuatu. Menggunakan Internet untuk menjalankan transaksi bisnis dinamakan perdagangan elektronik (e-commerce). Saat terjadi transaksi antara sebuah perusahaan dan seorang konsumen, maka hal ini disebut perdagangan elektronik B2C (Business-to-Consumer). Sebagai contoh, perusahaan yang terlibat dalam perdagangan elektronik B2C yaitu Amazon.com, Priceline.com Inc, Dell Inc, dan sebagainya.
Usaha B2C menambah nilai karena memungkinkan konsumen berbelanja dan menerima barang di rumah, alaih-alih pergi langsung ke toko untuk membeli barang tersebut. Sebagai contoh, Whirlpool Corporation memungkinkan konsumen menggunakan situs web-nya untuk memesan barang, memilih warna, dan komponen lainnya. Setelah membayar barang yang dibeli secara online dengan kartu kredit, konsumen menerima barang yang dikirim langsung dari pabrik Whirlpool. Oleh karena itu, siklus pendapatan dan penagihan diperpendek dalam perdagangan elektronik. Sebagai contoh, Whirlpool menerima kas dari transaksi Internet sebelum barang benar-benar dikirim.
Saat terjadi transaksi antara sebuah perusahaan dan perusahaan lainnya, maka hal ini disebut perdagangan elektronik B2B (Business-to-Business). Contoh perusahaan yang terlibat dalam perdagangan elektronik B2B yaitu Cisco System Inc, sebuah perusahaan penghasil piranti Internet, dan Bristol-Myers Squibb Company (BMS), sebuah perusahaan farmasi dimana BMS meluncurkan solusi pembelian elektronik untuk pembelian bahan habis pakai dan peralatan dari pemasoknya. Solusi ini menyederhanakan siklus pembelian dan pembayaran dengan melakukan transaksi secara otomatis dan menghilangkan penggunaan kertas. BMS menggunakan pasar Internet untuk mendapatkan penawaran barang dari pemasok. Pemasok akan mengajukan penawaran di pasar Internet dan bersaing dengan pemasok lainnya dalam bisnis BMS. Menggunakan pasar Internet untuk melakukan lelang, cara ini disebut lelang terbalik, merupakan cara yang cepat dan menjadi metode yang populer untuk membeli barang sejenis. Dengan menggunakan pasar Internet untuk melakukan lelang, maka BMS dapat melakukan penghematan lebih dari $90 juta dengan menempatkan siklus pembelian/pembayaran di Internet.
Internet menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam melaksanakan transaksi. Banyak perusahaan menyadari manfaat dari menggunakan perdagangan elektronik yaitu bahwa perdagangan elektronik memberikan kesempatan bagi proses usaha berjalan lebih cepat untuk beroperasi pada tingkat biaya yang lebih rendah.

2 komentar:

  1. pertumbuhan ecommerce di Indonesia sendiri gmn ndrian? apakah sudah tepat jika e-commerce baru muncul di Indonesia?

    BalasHapus
  2. bagaimana mensiasati e-commerce itu dalam perusahaan yang msh dalam skala kecil, sedangkan persaingan perusahaan besar sudah lama mengeluti dibidang e-commerce itu?

    BalasHapus