iklan

close

Kamis, 24 Mei 2012

EDITOR VI PADA LINUX

PENGENALAN EDITOR VI

Editor Vi berasal dari kata ‘Visual ‘. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex. Editor Vi merupakan editor berbasis text yang banyak digunakan pemakai UNIX. Pemakai dapat mengedit text dan menggerakkan kursor ke bagian layar yang ingin diedit. Hampir semua distro memiliki dukungan pada editor ini. Vi merupakan editor Linux yang berbasis text mode, artinya semua skrip atau naskah yang ada dapat di tulis pada halaman editor vi. Semua perintah yang di gunakan oleh vi berupa text mode, jadi pada editor Vi semua standarnya menggunakan perintah di bawah console.  Berbasis console berarti teks yang akan disunting ditampilkan dalam sebuah layar dan pemakai dapat menggerakkan kursor pada bagian layar yang ingin diperbaiki. Karena Vi merupakan editor berbasis “console”, menggunakan editor ini bagi banyak pemula mungkin agak “sedikit” menyusahkan karena banyak perintah-perintah dari editor ini yang harus dihafalkan [dibiasakan].

ALASAN MENGGUNAKAN EDITOR VI

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita menggunakan editor Vi :
  • Vi umumnya tersedia di setiap sistem UNIX, sehingga bila anda menguasai Vi, maka akan menjadi mudah dalam melakukan tugas pengeditan di setiap sistem UNIX.
  • Vi bersifat free, anda bebas menggunakannya dan melihat source codenya.
  • Vi dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda, karena tersedia file konfigurasinya.
  • Bila anda masih belum puas, mungkin anda dapat merubah source codenya sesuai kebutuhan anda.
  • Vi berukuran jauh lebih kecil daripada editor Emacs.

 

MEMULAI EDITOR VI

Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa editor Vi memiliki dua modus, yaitu :
  • Command mode (mode perintah). Modus perintah dapat digunakan untuk memasukkan perintah-perintah untuk memanipulasi teks dan file. Perintah-perintah ini biasanya terdiri dari satu atau dua buah karakter.
  • Insert mode (mode penyisipan). Modus penyisipan  digunakan untuk melakukan pengetikan teks.
Pada saat pertama kita memulai editor Vi, kita langsung berada pada mode perintah, sehingga kita tidak dapat langsung mengetikkan sesuatu kedalam buffer.  Pada layar akan terdapat baris-baris yang diawali dengan tanda tilde (~), yang menunjukkan baris tersebut belum pernah digunakan oleh pemakai. Pada bagian kiri atas dari layar akan tampak kursor yang berkedip yang menunjukkan bahwa editor siap menerima perintah dari pemakai. Untuk mulai mengetikan sesuatu kedalam buffer pengguna harus memasuki modus penyisipan yang bisa dilakukan dengan menekan tombol “a” ataupun tombol “i” setelah kita menekan tombol ini maka dibagian pojok kiri bawah akan terdapat tulisan -- INSERT -- yang berarti kita sudah memasuki mode penyisipan.  Untuk kembali ke mode perintah anda bisa menekan tombol ESC sampai tulisan -- INSERT -- di pojok kiri bawah hilang. Sedangkan penekanan [Escape] pada mode perintah tidak akan mangakibatkan kita keluar dari mode perintah. Pada mode penyisipan anda bisa mengetikan teks seperti biasa, anda bisa menggunakan tombol DELETE untuk menghapus, HOME untuk keawal baris, END untuk ke akhir baris, tanda panah untuk navigasi dan lain sebagainya. Seperti halnya jika anda menggunakan editor lain, bila anda ingin menyimpan hasil kerja anda maka anda terlebih dahulu harus masuk modus perintah. 

PERINTAH-PERINTAH PADA EDITOR VI

1.  Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut :
  • vi Memulai vi tanpa membuka file apapun.
  • vi [nama_file] Membuka/membuat file nama_file.
  • vi + n [nama_file] Membuka file nama_file pada baris ke- n.
  • vi + [nama_file] Membuka file nama_file pada baris terakhir.
  • vi – r [nama_file] Membuka file recover setelah terjadi crash.
2.  Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut :
  • h Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri.
  • j  Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah.
  • k Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas.
  • l  Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan.
  • 1 Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 1.
  • 5 Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 5.
  • $ Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.
3.  Untuk menggerakkan kursor per-kata dapat menggunakan perintah-perintah sebagai berikut :
  • W , w Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata.
  • B , b  Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata.
4.  Untuk menggerakkan kursor per – baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut :
  • gg Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pada halaman    pertama.
  • ngg Menggerakkan kursor ke baris n.
  • (  Menggerakkan kursor ke awal baris.
  • )  Menggerakkan kursor ke akhir baris.
  • 0 Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut.
  • $ Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.
5.  Untuk menggerakkan per – layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut:
  •    : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.
  • f     : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah.
  •    : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas.
  • u    : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah.
6.  Untuk pengeditan teks mula-mula kita menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol-tombol dibawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi kita menggunakan tombol Esc.
  • a Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor  bergeser satu huruf ke kanan .
  • A Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris.
  • i Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor.
  • l Menyisipkan teks di awal baris.
  • o Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris  yang sekarang.
  • O Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris  yang sekarang.
7.  Untuk mengetahui nomor baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut :  
  • [esc]: set number
8.  Untuk menghapus teks per – karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • nx Menghapus n karakter dari posisi kursor.
  • ndw Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor.
  • nX Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.
9.  Untuk menghapus teks per – baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • ndd Menghapus n baris dari posisi kursor.
  • D Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang telah dihapus  tadi.
  • d0 Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.
  • d$ Menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris.
10.  Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan.
  • nyy Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer.
  • y  Menyalin meng-copy N karakter dari kursor.
  • nyw Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer.
  • p Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru  dihapus dengan
  • menggunakan perintah x, dw, dan dd ) ke posisi kursor.
  • P Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd ) ke bawah posisi kursor.
  • 1,3 co 4 Menyalin baris 1 sampai 3 ke baris setelah baris 4.
11.  Untuk memindahkan n baris ke baris lain kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • 2,5 m 6 Memindahkan baris 2 sampai baris 5 ke baris sesudah baris 5.
12.  Untuk mencari kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • /kata Mencari kata dari posisi kursor ke bawah.
  • ?kata Mencari kata dari posisi kursor ke atas.
  • nMengulang pencarian.
13.  Untuk merubah kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • [ESC] : s/kata-lama/kata-baru Mengganti kata lama ke kata baru pada posisi kursor.
  • [ESC] : %s/kata-lama/kata-baru Mengganti semua kata lama ke kata baru yang terdapat pada file tersebut.
14.  Untuk mengubah / mengganti teks per-karakter kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • r Mengganti karakter pada posisi kursor.
  • R Mengganti karakter pada posisi kursor sampai tombol Esc ditekan.
15.  Untuk merubah / mengganti teks per-kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
  • ncw Mengganti teks per kata.
  • ncc Mengganti teks per baris.
16.  Setelah kita melakukan suatu perintah pada modus instruksi kita dapat membatalkannya dengan memberi perintah :
  • u Membatalkan 1 perintah yang telah kita lakukan sebelumnya.
  • 2u Membatalkan 2 perintah yang telah dilakukan sebelumnya.
  • CTRL + R Membatalkan perintah yang telah di undo.
17.  Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah – perintah sebagai berikut :
  • w Digunakan untuk menyimpan file.
  • w! Menyimpan file walaupun filenya sudah ada.
  • wq Menyimpan file lalu keluar dari vi.
  • x Menyimpan file lalu keluar dari vi.
  • q! Keluar dari vi tanpa menyimpan.
18.  Pada waktu kita mengedit dokumen kita dapat melakukan beberapa perintah yang ada pada modus edit di linux dengan menggunakan perintah sebagai berikut :
  • : ! sh Digunakan untuk keluar sementara dari vi ke shell, lalu  kembali ke vi dengan mengetikkan exit.
  • : ! ls Digunakan untuk keluar sementara vi, mengeksekusi perintah  ls, dan kembali ke vi.
19.  Untuk membuka suatu dokumen lain pada waktu kita mengedit suatu dokumen dapat menggunakan perintah ( hanya dapat membuka satu dokumen ) :
  • e Nama_File Membuka dokumen nama_file sewaktu sedang   mengedit dokumen (hanya dapat digunakan jika   file yang kita edit telah disimpan ).
  • e! Nama_File Membuka file nama_file sewaktu sedang menge dit dokumen lain tanpamenyimpan perubahan  yang kita lakukan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar