Model Entity Relationship (ER) yang disajikan dengan Diagram ER (biasa disebut dengan ERD) bukanlah sebuah basis data relasional. Keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Karena perbedaan tersebut maka diperlukan proses transformasi dari sebuah ERD menjadi suatu basis data relasional lengkap dengan tabel-tabel (atau relasi) yang telah memenuhi standar normalisasi (paling tidak normalisasi hingga tingkat 3NF). Rancangan basis data relasional hasil transformasi sendiri bergantung kepada desain awal ERD yang telah dibuat. Apakah rancangan tersebut nantinya akan baik dan maksimal dalam merumuskan kebutuhan aturan bisnis perusahaan, serta memenuhi aturan integritas basis data relasional, bergantung pada keahlian, ketelitian dan keberuntungan anda mendesain ERD tersebut.
Aturan dalam transformasi adalah :
- Perhatikan cardinality karena sangat berpengaruh pada transformasi
- Transformasi 1 : 1. Pedoman relationshipnya adalah ke arah weak entity, dan ke entity yang membutuhkan referensi atau ke entity dengan jumlah atribut yang lebih sedikit.
- Transformasi 1 : M. Pedoman relationshipnya adalah tidak perlu melihat jumlah atribut yang lebih sedikit, dan selalu digabung ke arah many.
- Transformasi M : N. Relationship berdiri sendiri.
Pedoman membuat Logical Record Structure (LRS) yakni :
- Tiap entity dan Relationship juga menjadi sebuah Logical Record Structure (LRS).
- Nama LRS menjadi nama tabel
- Tiap 1 atribut menjadi 1 kolom
- nama atribut akan menjadi nama kolom
Spesifikasi Basis Data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar